Jenderal Dudung Silaturahmi Dengan Puluhan Diaspora Indonesia di Los Angeles

    Jenderal Dudung Silaturahmi Dengan Puluhan Diaspora Indonesia di Los Angeles

    Los Angeles, USA, tniad.mil.id - Puluhan Diaspora Indonesia di Amerika Serikat hadir dalam acara silaturahmi bersama Kasad Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman di Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Los Angeles, Selasa (5/7/2022).

    Kegiatan silaturahmi bersama Diaspora Indonesia di Los Angeles merupakan rangkaian Kunjungan Kerja Kasad di Amerika Serikat sebelum bertemu dengan General James C. McConville, Chief of Staff of the US Army. Kehadiran rombongan Kasad disambut oleh Konjen RI, Bpk. Saud Purwanto Krisnawan beserta staf KJRI Los Angeles.

    "Merupakan kehormatan tersendiri bagi KJRI Los Angeles menerima kunjungan kerja perdana rombongan Bapak Kasad di Amerika Serikat, " jelas Wawan - nama panggilan singkat Konjen RI tersebut. 

    Dalam sesi tanya jawab bersama seluruh Diaspora Indonesia yang hadir, Jenderal Dudung menyampaikan bahwa keanekaragaman suku, agama, dan budaya di Indonesia bukan untuk dipecah belah. Dudung menegaskan pentingnya arti kebhinekaan dalam bingkai NKRI sebagaimana yang telah dicita-citakan para Founding Fathers Republik Indonesia.

    "Semboyan Bhinneka Tunggal Ika adalah pondasinya, persatuan-kesatuan adalah tiang penopangnya, sedangkan NKRI adalah atapnya, " ungkap Kasad.

    Dalam kegiatan tersebut, Kasad didampingi oleh Ny. Rahma Dudung Abdurachman, Asintel Kasad, Aslat Kasad, Aster Kasad serta Paban Hublu Sintelad. (Dispenad)

    (Hendi)

    Suhendi

    Suhendi

    Artikel Sebelumnya

    Joni Hermanto Menang Telak Praperadilan...

    Artikel Berikutnya

    Polres Tangsel, Resmikan Ruang Pelayanan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    TV Parlemen Live Streaming
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami